Thursday, May 1, 2008

DEBAT KANDIDAT WALIKOTA PALOPO

BERITA SULSEL – Palopo Kamis 01 Mei 2008 Pukul 09.00 Wita di Gedung Merdeka Convention Hall (MCH) Kota Palopo berlangsung Debat Publik Pasangan Calon Walikota Palopo dan Calon Wakil Walikota Palopo Tahun 2008 dan dibuka oleh Ketua KPUD Kota Palopo Ir. HAMKA HIDAYAT.
Pelaksanaan Debat Publik Pasangan Calon Walikota Palopo dan Calon Wakil Walikota Palopo Tahun 2008 dihadiri 4 (empat) Pasangan Calon Walikota dan Calon wakil Walikota Palopo Nomor urut 1 Drs, JUDAS AMIR – Prof. dr. JUAJIR SUMARDI (JUJUR) , Nomor urut 2 Drs. WIRAWAN AZIZ ICHSAN – Hj. A. TIMO PANGERANG (WASIAT) , Nomor urut 3 Prof. Dr. ABUBAKAR MALINTA – H. HASAN KAMAL QAHAR MUZAKKAR (AMANAH) , Nomor urut 4 Drs. H.P.A TENRIADJENG. Msi – Ir. RAHMAT MASRI BANDASO (TENTRAM)
Adapun Visi. Misi dan Program dari ke 4 (empat) Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Palopo tahun 2008 antara lain:
1) Menempatkan hukum sebagai panglima Supremasi hukum dalam rangka pemberantasan koupsi.
2) Peningkatran Kesehatan Masyarakat, pemberantasan system kesehatan
3) Masalah mutu pendidikan metode SBI (Sekolah Berbasis Internasional) untuk mencapai sasaran kebebasan pendidikan seluas-luasnya.
4) Pendidikan, kesehatan, ekonomi metode pemberdayaan.
5) Pembangunan daerah kota Polopo dengan sumber investor.
6) Pembangunan prasarana perhubungan di kota Palopo.
7) Membangun komunikasi dengan unsure muspida dengan pejabat pemerintah.
8) Jalur koordinasi kekompakan dalam masyarakat pencapaian keputusan.

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu :
1) Tim Fanelis Provinsi
2) Prof. Dr. ASWANTO, SH. MH (Bidang hokum dan Politik)
3) HAMIN TADDO (Bidang ekonomi)
4) Dr. Muh. AKBAR (Bidang Kesehatan0
5) Drs. ALMI AHMAD (gbidang Pendidikan dan Sosial budaya)
6) Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo.
7) Kapolres Palopo AKBP MUSTARING S. Sos
8) Dandim 1403 SWG LETKOL Inf HARYANTA
9) Ketua Panwaslu Kota Palopo
10) Keluarga dan Kerabat Calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo
11) Anggota DPRD Kota Palopo
12) MUSPIDA Kota Palopo
13) Tokoh Masyarakat
14) LSM
15) Mahasiswa
16) Team Sukses dari masing-masing kandidat
Debat tersebut barakhir pukul 11.30 Wita.

MAY DAY MAKASSAR TIMUR

BERITA SULSEL – Makassar Kamis tanggal 01 Mei 2008 pukul 09.20 s/d 10.10 wita bertempat di pintu II PT. KIMA J. P. Kemerdekaan Makassar telah berkumpul karyawan/buruh yang mengatasnamakan Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Nusantara (DPP-GSBN) yang berjumlah sekitar 100 (seratus) orang dipimpin oleh Lk. Per. NUR BADRIAH (Korlap), kemudian sekitar pukul 10.10 wita meninggalkan pintu II PT. KIMA menuju Taman Makam Panaikang bergabung dengan karyawan/buruh lainnya yang tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Nusantara (DPP-GSBN) yang dikoordinir oleh Lk. DEDI SUWANDI, Per. BUNGA ROSI dan Lk. ARSONI dan tiba pukul 10.30 wita kemudian langsung melakukan aksi orasi secara bergantian, membagikan selebaran / pernyataan sikap dan menggelar spanduk.
Adapun pernyataan sikap / tuntutan antara lain :
1) Tolak system kerja kontrak / out sourching.
2) Stop PHK.
3) Tolak upah murah.
4) Berikan upah layak nasional.
5) Jadikan 1 Mei hari libur nasional.
6) Hentikan penjualan BUMN.
7) Berlakukan upah minimum kota.
8) Program nyata calon Walikota pada sektor buruh.
9) Penempatan aparatur yang kapabel di Disnaker Kota / Kabupaten dan Provinsi.
Spanduk yang di gelar antara lain :
1) Hari buruh Internasional momentum persatuan Rakyat, kasbi lawan penjajahan bentuk baru tertulis diatas kain warna merah tulisan kuning, hitam ukuran 1 x 4 M :
a) Hapuskan system kerja kontrak aut sourching.
b) Tolak upah murah dan berikan upah layak nasional
c) Cabut UU No. 13 Tahun 2003 dan buat UU Pro-buruh
d) Tolak PHK massal dan berikan lapangan pekerjaan.
2) Spirit May Day mengantar kemenangan, sejati kaum buruh / pekerja. Tolak system kerja kontrak, stop PHK massal (tertulis diatas kain warna merah tulisan putih ukuran 1 x 4 M.
Kemudian sekitar pukul 10.35 wita karyawan/buruh yang tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Nusantara (DPP-GSBN) dengan jumlah massa keseluruhan 300 (tiga ratus) orang meninggalkan Taman Makam Panaikang menuju Jl. Tol Reformasi dan tiba pukul 10.45 wita kemudian para pengungras langsung melakukan orasi, membagikan selebaran / pernyataan sikap. Kemudian sekitar pukul 11.40 wita para pengungras meninggalkan Jl. Tol Reformasi menuju Stasiun RRI Jl. Riburakne. Sekitar pukul 11.50 wita bertempat di Satsiun RRI Jl. Riburakne Makassar telah tiba para pengungras yang mengatasnamakan Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Nusantara (DPP-GSBN) kemudian langsung melakukan orasi, membagikan selebaran/pernyataan sikap kemudian 3 (tiga) orang perwakilan masing-masing Lk. DEDI SUWANDI, Per. BUNGA ROSI, dan Lk. ARSONI diterima oleh kepala Bidang Pemberitaan RRI An. Dra. SOFRANI RASAK dimana salah satu perwakilan pengungras tersebut membacakan tuntutan/pernyataan sikap kemudian meminta kepada pihak RRI yang menerima mereka menyiarkan langsung aksi dari Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Nusantara (DPP-GSBN).
Sekitar pukul 12.40 wita para pengungras meninggal stasiun RRI menuju Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) Jl. A.P. Pettarani Makassar dan tiba pukul 13.05 wita, setibanya para pengungras makan siang bersama dengan anak cacat di YPAC kemudian melakukan Deklarasi dukungan rakyat pekerja untuk Bapak Ir. H. ILHAM ARIF SIRAJUDDIN demi Makassar dan kesejahteraan pekerja dan sekitar pukul 15.50 wita para pengunras meninggalkan YPAC yang selanjutnya membubarkan diri. Selama aksi berlangsung situasi tetap aman dan terkendali.
Sekitar pukul 10.00 s/d 10.50 wita bertempat di depan pintu I Kampus Unhas Jl. P. Kemerdekaan Makassar telah berkumpul sekitar 50 (lima puluh) orang Mahasiswa Unhas yang tergabung dalam Solidaritas Kajian Rakyat Melawan (SAKRAL) dipimpin oleh Lk. IBNU (Fak. Ekonomi Unhas/koorlap) sambil menggelar spanduk, membagikan selebaran/pernyataan sikap, membagikan balon kepada pengguna jalan yang melintas didepan pintu I Unhas. Sekitar pukul 10.50 wita para Mahasiswa menuju Jl. Tol Reformasi Makasssar, setibanya langsung membagikan selebaran / pernyataan sikap membagikan balon kepada pengguna jalan yang melintas di Jl. Tol Reformasi.
Adapun pernyataan sikap / tuntutan antara lain :
1. Kaum buruh sedunia melawan kekuatan imperialis, melawan tindakan penindasan transnasional comporation.
2. Kaum buruh indonesia mempunyai hak dan kewajiban membendung lajunya penindasan kaum kapitalis di Indonesia.
3. bersama-sama dengan buruh se-dunia penindasan akan bisa diakhiri.
4. Kaum buruh tidak akan kehilangan apapun kecuali belenggu yang mengikat dirinya, belenggu kaum pemeras kapitalis global.
Spanduk yang digelar antara lain :
1. Majikan butuh kamu, kamu tidak butuh majikan (kain merah / hitam tulisan putih ukuran 1 X 3 M)
2. Dunia indah tanpa kekuasaan itu mungkin (kain merah / hitam tulisan putih ukuran 1 X 3 M).
Sekitar pukul 11.35 wita para pengunras meninggalkan jl. Tol Reformasi menuju Monumen Mandala bergabung dengan karyawan / buruh lainnya yang dipimpin oleh Lk. MUCHTAR GUNTUR, GK .

MAY DAY MAKASSAR 1

BERITA SULSEL - Makassar Kamis 01 Mei 2008 sekitar Pukul 11.20 s/d 12.10 wita bertempat di Kantor PT. Inco Jl. Penghibur Makassar telah berlangsung aksi unras yang dilakukan sekitar 200 (dua ratus) orang yang menamakan dirinya Persatuan Buruh dan Rakyat untuk Nasionalisasi (PERBURUAN Makassar) yang terdiri dari beberapa elemen diantaranya : LMND, FNBI, BAPERNAS, Serikat Rakyat Miskin Kota, PRD, Popram Biringkanaya, Popram Tamalanrea, BEM Sospol Univ. 45, Sanggar kaki lima Univ. 45, LMO Unhas, Sekolah Budaya Unhas, BEM Sospol Univ. 45, Cahaya semerlang, Nuansa Cipta Magello, Kapasa Indah Parasti, Kalijaya, MPS, aksi tersebut dipimpin oleh Lk. PICE PETRUS (KoorlapBApernas), Lk. PIDEL CASTRO (Korlap LMND), Per. WAHIDAH (Korlap Serikat Rakyat Miskin Kota) dan sebagai Jenderal Lapangan Per. ROSMIAH.
Aksi dilakukan dengan cara berorasi secara bergantian, membagikan selebaran / pernyataan sikap, menggelar spanduk/pamplet dan menggelar bendera organisasi pengunjuk rasa masing-masing.
Adapun pernyataan sikap / tuntutan antara lain :
1) Menurut pemerintah RI untuk segera mengumumkan dekrit, mengambil alih kendali (Nasionalisasi), industri pertambangan, membatalkan dan merombak kontrak kerja sama dengan perusahaan pertambangan asing yang telah merugikan kepentingan nasional dan memiskinkan rakyat. Orientasi kebijakan pertambangan harus di tujukan :
a) Memenuhi kebutuhan dalam Negeri, baik bahan baku industri maupun sumber energi untuk keperluan industri, rumah tangga dan transportasi.
b) Menyediakan basis industri hulu yang yang tanggu dengan pembangunan industri pengolahan hasil sumber daya alam terutama yang paling mendesak dibutuhkan bagi industrialisasi nasional (biji besi, aluminium, energi alternative, kilang minyak dan sebagainya.
c) Mengalokasikan keuntungan yang diperoleh dari penjualan komoditi pertambangan untuk untuk kesejahteraan rakyat (pendidikan dan kesehatan gratis, membuka lapangan pekerjaan dan lain-lain.
2) Menyerukan kepada seluruh elemen bangsa Indonesia agar bersatu padu dalam wadah-wadah perjuang untuk menuntut pihak pertambangan asing untuk tunduk pada kedaulatan Bangsa Indonesia.
3) Menolak system kerja kontrak dan aut sourching yang merupakan sebuah bentuk penjajahan gaya baru.
4) Cabut paket perundang-undangan (relugasi) yang mensyahkan korporasi asing menjarang kekayaan alam bangsa kita seperti UU Migas No. 22 Tahun 2001 dan UU No. 25 Tahun 2007 tentang penanaman modal asing.
Spanduk yang digelar antara lain :
1) Nasionalisasi Industri pertambangan untuk kesejahteraan buruh (kain merah tulisan putih ukuran 1 X 4 M.
2) Persatuan buruh dan rakyat untuk nasionalisasi tolak system kontrak / out sourching dan PHK massal (kain merah tulisan putih ukuran 1 X 4 M)
Pamlet yang digelar antara lain :
1) Tolak PHK massal.
2) Tolak kenaikan BBM.
3) Ambil alih tambang asing.
4) Tolak hutang luar Negeri.
5) Tolak buruh kontrak.
Kemudian sekitar pukul 12.25 s/d 13.40 wita para pengungras melanjutkan aksinya didepan Monumen Mandala dengan melakukan aksi yang sama. Selama aksi berlangsung situasi kamtibmas tetap kondusif.
Sekitar pukul 11.40 s/d 12.44 wita bertempat di Monumen Mandala Jl. Jend. Sudirman Makassar telah berlangsung aksi unras yang dilakukan oleh Front Perjuangan Rakyat Menggugat sekitar 300 (tiga ratus) orang yang dipimpin oleh Lk. MUCHTAR GUNTUR dan terdiri dari kalangan buruh/karyawan mahasiswa dan masyarakat seperti ABM, KASBI, FSPBI, SPBSI, FMN (Koorlap AMINULLAH), KPRM (korlap Per. HASNIA Dg. CAYA), HIMAPEK UNM (Korlap KURNIAWAN SABAR), Mahasiswa Univ. 45 (Korlap Lk. VINCENT. Aksi dilakukan dengan cara berorasi bergantian, menggelar spanduk / pamplet, membagikan selebaran/pernyataan sikap dan menutup separuh badan jalan raya.
Adapun pernyataan sikap / tuntutan antara lain :
1) Menolak system kerja kontrak / out sourching dan berikan kepastian kerja.
2) Tolak upah murah dan berikan upah layak nasional.
3) Cabut UU No. 21 Thn. 2000 tentang serikat pekerja, UU 13 Thn. 2003 tentang ketenaga kerjaan, UU No. 2 Thn 2004 tentang PPHI dan buat UU pro-buruh.
4) Tolak DHP, hentikan pungutan liar, tingkatkan mutu pendidikan serta sejahterakan guru dan dosen.
5) Tolak privatisasi dan Nasionalisme aset Negara.
6) Turunkan kenaikan harga-harga bahan pokok bagi rakyat.
7) Tolak penggusuran PK-5 dan tanah rakyat.
8) Cabut PP No. 2 Tahun 2008 tentang penjualan hutan.
9) Cabut UU No. 9 Thn 2008 tentang kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum.
10) Tolak RPP pesangon dan RUU Jamsostek dan segera buat UU jaminan sosial yang pro buruh.
11) Wujudkan reforma agraria.
12) Pemerintah harus menciptakan lapangan kerja.
13) Cabut peraturan ketenaga kerjaan yang menindas
14) Hentikan kriminalitas terhadap buruh, petani, pekerja pers, miskin kota, PK-5 dan nelayan.
15) Hentikan komersialisasi karebosi.
16) Gratiskan sertifikat tanah bagi rakyat miskin.
Spanduk yang digelar antara lain :
1) Hapuskan system kerja kontrak / out sourching, penjarakan pelaku kasus korupsi dana pengsiun PT. INCO.
2) Lawan penjajahan bentuk baru, buruh bukan komoditas.
3) ABM menuntut :
a) Upah layak Nasional
b) Hapus kerja kontrak / out sourching
c) Tolak RPP dan buat UU pro pekerja / buruh
d) Jadikan 1 Mei hari buruh Nasional
Pamplet yang digelar antara lain :
1) Nasionalisasi Asset pertambangan untuk kesejahteraan rakyat
2) Tolak intervensi militer dalam persoalan pembunuhan.
3) Bangun industri nasional yang kuat dan kerakyatan.
4) Kesejahteraan rakyat atau revolusi rakyat.
5) Turunkan harga sembako dan minyak tanah.
6) Tolak hutang luar Negeri.

Sekitar pukul 09.05 bertempat di Kantor Sekertariat Korwil Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Jl. Veteran Selatan Makassar telah berkumpul sekitar 100 (seratus) orang karyawan / buruh yang dipimpin oleh Lk. ANDI MALANTIK, SH, kemudian sekitar pukul 10.00 wita massa tersebut melakukan konvoi / pawai keliling kota dengan menggunakan kendaraan roda 2 sebanyak 50 unit, roda 6 sebanyak 1 unit dengan melewati route “ star dari Jl. Veteran selatan depan sekertariat Korwil Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI)-Jl. Monginsidi-Jl. H. Bau-Jl. Penghibur-Jl. Pasar Ikan- Jl. Nusantara Lama/baru-Jl. Tentara Pelajar-Jl. Bandang-Jl. Mesjid Raya-Jl. Urip Sumoharjo (gedung Graha Pena Fajar)

Sekitar pukul 09.05 bertempat di Kantor Sekretariat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Jl. Veteran Selatan Makassar telah telah berkumpul kurang lebih 100 (seratus) orang Karyawan / Buruh yang tergabung Korwil Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), DIDAMPINGI OLEH Lk. ANDI MALANTIK, SH. Kemudian sekitar pukul 10.00 wita massa tersebut melakukan konvoi / pawai keliling kota dengan menggunakan kendaraan roda dua sebanyak 50 unit dan roda enam sebanyak 1 unit dengan melewati route : “star dari Jl. Veteran Selatan depan sekretariat – Jl. Monginsidi – Jl. H. Bau – Jl. Penghibur – Jl. Mesjid Raya – Jl. Urip Sumohardjo Makassar (Gedung Graha Pena Fajar) yang tiba pukul 11.00 wita, setibanya pengunjuk rasa melakukan orasi secara bergantian, menggelar spanduk / pamplet dan membagikan selebaran / pernyataan sikap, kemudian sekitar pukul 12.00 wita melanjutkan pawai menuju PT. KIMA Jl. P. Kemerdekaan dan kemudian kembali melewati Jl. U. Sumordjo – Jl. G. Bawakaraeng – Jl. Jend. Sudirman – Jl. Dr. Ratulangi – Jl. Landak Lama dan Kembali ke Jl. Veteran Selatan ( Sekretariat KSBSI) untuk membubarkan diri.

MAY DAY BULUKUMBA

BERITA SULSEL – Bulukumba Kamis 01 Mei 2008 sekitar pukul 12.00 s/d 13.00 wita bertempat di simpang empat pasar tua Kab. Bulukumba telah berlangsung giat aspirasi oleh sekitar 50 (lima puluh) orang kaum buruh laki-laki dan perempuan yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Reforma Agraria Bulukumba (AGRA) yang dikoordinir oleh Lk. HAMZAH LYBIA, Lk. MUSAFIR dan Lk. IMRAN dalam rangka memperingati hari buruh sedunia.
Adapun inti dari penyampaian aspirasi tersebut yakni mengecam pemerintahan SBY – JK yang dinilai gagal dalam pemerintahan serta menuntut pemerintah agar segera :
1) Turunkan harga sembako serta berikan subsidi bagi rakyat khususnya pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis.
2) Menuntut kenaikan upah buruh dan menyiapkan lapangan kerja, menolak dan menuntut penghapusan system kerja kontrak / outsourching serta menuntut penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh.
3) Pelaksanaan UUPA No. 5 tahun 1960 secara murni dan konsekuen serta cabut berbagai perundang-undangan yang bertentangan dengan kepentingan kaum tani.
4) Hentikan segala bentuk intimidasi dan teror terhadap seluruh rakyat yang berjuang menuntut hak-hak sosial ekonominya dan hak-hak sipil demokratisnya serta kebebasan berserikat dan berpendapat di muka umum.

JAGO MERAH MENGAMUK 5 RUMAH LUDES TERBAKAR

BERITA SULSEL - Makassar Kamis 01 Mei 2008 pukul 14.00 s/d 15.30 wita bertempat di Jl. Kesatuan Lr. II No. 01 Makassar, telah terjadi kasus kebakaran 5 (lima) buah Rumah tinggal milik korban masing-masing :

1) MAJID, umur 68 thn, Agama Islam, Suku Bugis, Pekerjaan Security, Alamat Jl. Keatuan Lr II No. 01 Makassar.
2) Dg. KANANG, Irt, Suku Makassar, Alamat Jl. Kesatuan Lr. II. No. 01 B Makassar.
3) SULTAN, Swasta, Alamat Jl. Kesatuan Lr. II No. 1 A Makassar.
4) Dg. SIRUA, Swasta, Suku Makassar, Alamat Jl. Kesatuan Lr. II No. 1 C makassar.
5) HUSAIN, Swasta, Alamat Jl. Kesatuan No. 34 Makassar.
Menurut keterangan saksi di TKP bahwa korban Lk. MAJID yang sementara tidur kemudian anakanya Pr. SALMAWATI, umur 29 thn, Pekerjaan IRT, Alamat Jl. Kesatuan Lr. II No. 01 Makassar sedang menonton TV di lantai dasar, tiba-tiba lampu padam dan kemudian hendak buang air kecil namun mencium bau kabel yang terbakar lalu naik ke lantai II dan melihat plafon dinding runah sedah terbakar dan kemudian membangunkan orang tuanya untuk keluar dari rumah, berselang kemudian api merembet ke rumah disampingnya yang mengakibatkan 5 (lima) buah rumah hanis terbakar dan 2 (dua) rumah lainnya rusak ringan akibat terkena siraman air pemadam kebakaran.
Penyebab kebakaran diperkirakan dari arus pendek dan baru dapat dipadamkan pada pukul 16.00 Wita dengan bantuan 6 (enam) unit mobil pemadam kebakaran Kota Makassar. Dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian meteri belum dapat ditaksir, kasus tersebut ditangani Polresta Makassar Barat untuk penyidikan selanjutnya.