Thursday, May 1, 2008

MAY DAY MAKASSAR TIMUR

BERITA SULSEL – Makassar Kamis tanggal 01 Mei 2008 pukul 09.20 s/d 10.10 wita bertempat di pintu II PT. KIMA J. P. Kemerdekaan Makassar telah berkumpul karyawan/buruh yang mengatasnamakan Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Nusantara (DPP-GSBN) yang berjumlah sekitar 100 (seratus) orang dipimpin oleh Lk. Per. NUR BADRIAH (Korlap), kemudian sekitar pukul 10.10 wita meninggalkan pintu II PT. KIMA menuju Taman Makam Panaikang bergabung dengan karyawan/buruh lainnya yang tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Nusantara (DPP-GSBN) yang dikoordinir oleh Lk. DEDI SUWANDI, Per. BUNGA ROSI dan Lk. ARSONI dan tiba pukul 10.30 wita kemudian langsung melakukan aksi orasi secara bergantian, membagikan selebaran / pernyataan sikap dan menggelar spanduk.
Adapun pernyataan sikap / tuntutan antara lain :
1) Tolak system kerja kontrak / out sourching.
2) Stop PHK.
3) Tolak upah murah.
4) Berikan upah layak nasional.
5) Jadikan 1 Mei hari libur nasional.
6) Hentikan penjualan BUMN.
7) Berlakukan upah minimum kota.
8) Program nyata calon Walikota pada sektor buruh.
9) Penempatan aparatur yang kapabel di Disnaker Kota / Kabupaten dan Provinsi.
Spanduk yang di gelar antara lain :
1) Hari buruh Internasional momentum persatuan Rakyat, kasbi lawan penjajahan bentuk baru tertulis diatas kain warna merah tulisan kuning, hitam ukuran 1 x 4 M :
a) Hapuskan system kerja kontrak aut sourching.
b) Tolak upah murah dan berikan upah layak nasional
c) Cabut UU No. 13 Tahun 2003 dan buat UU Pro-buruh
d) Tolak PHK massal dan berikan lapangan pekerjaan.
2) Spirit May Day mengantar kemenangan, sejati kaum buruh / pekerja. Tolak system kerja kontrak, stop PHK massal (tertulis diatas kain warna merah tulisan putih ukuran 1 x 4 M.
Kemudian sekitar pukul 10.35 wita karyawan/buruh yang tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Nusantara (DPP-GSBN) dengan jumlah massa keseluruhan 300 (tiga ratus) orang meninggalkan Taman Makam Panaikang menuju Jl. Tol Reformasi dan tiba pukul 10.45 wita kemudian para pengungras langsung melakukan orasi, membagikan selebaran / pernyataan sikap. Kemudian sekitar pukul 11.40 wita para pengungras meninggalkan Jl. Tol Reformasi menuju Stasiun RRI Jl. Riburakne. Sekitar pukul 11.50 wita bertempat di Satsiun RRI Jl. Riburakne Makassar telah tiba para pengungras yang mengatasnamakan Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Nusantara (DPP-GSBN) kemudian langsung melakukan orasi, membagikan selebaran/pernyataan sikap kemudian 3 (tiga) orang perwakilan masing-masing Lk. DEDI SUWANDI, Per. BUNGA ROSI, dan Lk. ARSONI diterima oleh kepala Bidang Pemberitaan RRI An. Dra. SOFRANI RASAK dimana salah satu perwakilan pengungras tersebut membacakan tuntutan/pernyataan sikap kemudian meminta kepada pihak RRI yang menerima mereka menyiarkan langsung aksi dari Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Nusantara (DPP-GSBN).
Sekitar pukul 12.40 wita para pengungras meninggal stasiun RRI menuju Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) Jl. A.P. Pettarani Makassar dan tiba pukul 13.05 wita, setibanya para pengungras makan siang bersama dengan anak cacat di YPAC kemudian melakukan Deklarasi dukungan rakyat pekerja untuk Bapak Ir. H. ILHAM ARIF SIRAJUDDIN demi Makassar dan kesejahteraan pekerja dan sekitar pukul 15.50 wita para pengunras meninggalkan YPAC yang selanjutnya membubarkan diri. Selama aksi berlangsung situasi tetap aman dan terkendali.
Sekitar pukul 10.00 s/d 10.50 wita bertempat di depan pintu I Kampus Unhas Jl. P. Kemerdekaan Makassar telah berkumpul sekitar 50 (lima puluh) orang Mahasiswa Unhas yang tergabung dalam Solidaritas Kajian Rakyat Melawan (SAKRAL) dipimpin oleh Lk. IBNU (Fak. Ekonomi Unhas/koorlap) sambil menggelar spanduk, membagikan selebaran/pernyataan sikap, membagikan balon kepada pengguna jalan yang melintas didepan pintu I Unhas. Sekitar pukul 10.50 wita para Mahasiswa menuju Jl. Tol Reformasi Makasssar, setibanya langsung membagikan selebaran / pernyataan sikap membagikan balon kepada pengguna jalan yang melintas di Jl. Tol Reformasi.
Adapun pernyataan sikap / tuntutan antara lain :
1. Kaum buruh sedunia melawan kekuatan imperialis, melawan tindakan penindasan transnasional comporation.
2. Kaum buruh indonesia mempunyai hak dan kewajiban membendung lajunya penindasan kaum kapitalis di Indonesia.
3. bersama-sama dengan buruh se-dunia penindasan akan bisa diakhiri.
4. Kaum buruh tidak akan kehilangan apapun kecuali belenggu yang mengikat dirinya, belenggu kaum pemeras kapitalis global.
Spanduk yang digelar antara lain :
1. Majikan butuh kamu, kamu tidak butuh majikan (kain merah / hitam tulisan putih ukuran 1 X 3 M)
2. Dunia indah tanpa kekuasaan itu mungkin (kain merah / hitam tulisan putih ukuran 1 X 3 M).
Sekitar pukul 11.35 wita para pengunras meninggalkan jl. Tol Reformasi menuju Monumen Mandala bergabung dengan karyawan / buruh lainnya yang dipimpin oleh Lk. MUCHTAR GUNTUR, GK .

No comments: